Analisa Profil, Estimasi Ripitabilitas, MPPA dan Korelasi Produksi Susu Harian Pagi Sore Sapi Perah Peranakan Fries Holland (PFH)
Abstract
Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang berasal dari sapi
betina yang telah beranak, salah satunya berasal dari bangsa ternak PFH. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran profil produksi susu harian
pagi dan sore pada induk sapi perah rakyat, mengestimasi nilai ripitabilitas dan
MPPA (Most Probable Pruducing Ability) sebagai dasar seleksi sapi induk.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pengumpulan data yaitu dibatasi pada produksi susu laktasi pertama dengan
produksi hari ke 81-118 dan hari ke-125 dari induk sapi PFH. Penelitian ini
dilakukan di Peternakan Desa Tlekung Kota Batu dengan populasi 83 ekor. Data
dari populasi tersebut dipilih secara purposive sampling yaitu induk yang
mempunyai persamaan produksi pada periode dan hari laktasi yang sama sehingga
diperoleh hanya 5 ekor induk laktasi pertama dengan produksi hari ke-81-118 dan
hari ke-125. Variabel yang diamati dan analisis data meliputi profil sapi perah
PFH produksi susu pagi dan sore (analisis deskriptif), estimasi nilai ripitabilitas
(analisis varians), MPPA dan rangking (analisis deskriptif) serta korelasi produksi
susu sapi PFH pagi dan sore (analisis korelasi sederhana)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil sapi perah PFH yang
menunjukkan kecenderungan perbedaan dilihat dari rataan produksi susu pagi
hari adalah 5,66 liter dan sore 2,39 liter; Variasi fenotipe pagi (1,22) dan sore
(0,31); Rentang pagi (4) dan sore (3); simpang quartil pagi (0,50) dan sore (0,50);
dan simpang rata-rata pagi (0,94) dan sore (0,50). Ripitabilitas produksi susu pagi
dan sore adalah 0,65±1,10 dan 0,49±0,56 termasuk kategori tinggi. Rerata MPPA
produksi susu pagi dari rangking tertinggi sampai terendah adalah nomor ear tag
0703/0807 sampai 0743 dengan nilai MPPA 1,41 sampai -0,90; rerata MPPA
produksi susu sore dari rangking tertinggi sampai terendah adalah nomor ear tag
0703/0807 sampai 0743 dengan nilai MPPA 7,64 sampai -4,11. Ranking produksi
susu harian pada pagi dan sore diatas rataan MPPA sapi perah PFH sebanyak 2
ekor yaitu ranking 1 dan ranking 2 dengan ranking tertinggi pada nomor ear tag
0703/0807 dengan nilai MPPA 1,41 (produksi pagi) dan 7,64 (produksi sore).
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan terdapat perbedaan profil
fenotipe produksi susu dengan kecenderungan profil produksi susu pagi hari lebih
tinggi daripada sore hari, nilai ripitabilitas produksi pagi hari dan sore hari
0termasuk kategori tinggi, rangking ternak berdasarkan nilai MPPA produksi susu
pagi dan sore hari tertinggi pada induk nomor ear tag 0703/0807. Saran dari
penelitian ini adalah induk dengan nilai MPPA produksi susu pagi dan sore yang
diatas rataan MPPA populasi yang sebaiknya dipertahankan dalam populasi. Perlu dilakukan penelitian lanjutan sama dengan bulan laktasi dan hari laktasi yang
berbeda sebagai dasar program pembibitan ternak yang komprehensif.