dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2023 sampai 05 November 2023, bertempat di Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh penggunaan pakan campuran pada pakan komersial terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan IOFC ayam jantan periode finisher.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ayam jantan petelur finisher strain lohman umur 30 hari sebanyak 64 ekor. Ayam jantan petelur dipelihara selama 30 hari menggunakan pakan komersial dan pakan campuran yang meliputi ampas bir, jagung terfermentasi dan tepung ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap unit perlakuan di isi 4 ekor ayam, sehingga jumlah ayam jantan petelur yang digunakan 4x4=16x4=64 ekor, setiap perlakuan diberi pakan campuran dengan presentase yang berbeda sebagai berikut: P0 100% pakan komersial, P1 90% pakan komersial + 10% pakan campuran, P2 80% pakan komersial + 20% pakan campuran, P3 70% pakan komersial + 30% pakan campuran, variabel yang diamati yaitu biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan Income Over Feed Cost.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan campuran ampas bir, jagung terfermentasi dan tepung ikan pada pakan komersial memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan sedangkan terhadap nilai Income Over Feed Cost memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Adapun biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan (Rp/kg pbb) yaitu P0: Rp 16.340, P1: Rp14.750, P2 : Rp14.620, P3: Rp14.295, sedangkan rataan Income Over Feed Cost (Rp/kg) yaitu P0: Rp862, P1: Rp4.929, P2: Rp3.782, P3: Rp3.837.
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pakan campuran pada pakan komersial dapat menurunkan biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan rataan terbaik pada P3 (30%) (Rp14.295), sedangkan penggunaan pakan campuran pada pakan komersial dapat meningkatkan nilai IOFC rataan terbaik pada P1 (10%) (Rp4.929). Saran dari hasil penelitian dapat disarankan bagi peternak menggunakan kombinasi pakan pada P3 (30%) karena berhasil menurunkan biaya pakan perkilogram serta dapat meningkatkan nilai IOFC. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian tentang Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC) dan Relative Feed Cost (RFC). Kata Kunci : Pengaruh, Pakan Campuran, Pakan Komersial, Biaya Pakan Perkilogram, Pertambahan Bobot Badan, IOFC Ayam Jantan Petelur, Periode Finisher | en_US |