Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan 2 fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pada tahun 2021, pasar modal Indonesia menjadi pencapaian tertinggi semenjak dunia dihadapkan dengan situasi Pandemi Covid 19. Aktivitas pasar modal sepanjang tahun 2021 terbukti dari meningkatnya jumlah investor pasar modal hingga mencapai 7,48 juta per Desember 2021. Dari fenomena tersebut, sektor Healthcare merupakan salah satu dari 12 sektor dalam IDXIC yang memiliki statistik perkembangan yang signifikan meskipun di tahun 2018 samapi dengan 2019 mengalami penurunan drastis akibat beberapa nilai perusahaan yang di anggap overvalued. Maka dari itu, peran perusahaan sangat penting dalam meningkatkan nilai perusahaannya guna menarik kembali minat investor dan dapat bersaing dengan kompetitor lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur modal (DER), profitabilitas (ROA) dan intellectual capital (VAICTM) terhadap nilai perusahaan (PBV) pada sektor Healthcare periode 2019 – 2021. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan EViews 12. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa variabel struktur modal tidak berpengaruh signifikan, sedangkan variabel profitabilitas dan intellectual capital berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan pada sektor Healthcare yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Kata kunci: struktur modal, profitabilitas, intellectual capital, nilai perusahaan, sektor healthcare